Sejatinya seorang Coach perlu kuat dalam mengamati, mengobservasi, dan mengambil keputusan tentang feedback seperti apa yang perlu diberikan agar timnya tetap on the track.
Terkadang ia berpikir keras dalam diamnya. Sesekali disampaikannya pada coachee tentang apa yang salah dan apa yang masih sesuai. Bahkan tak jarang Coach bersikap tegas untuk menjaga disiplin dalam ritme ‘bermain’.
Untuk dapat melakukannya, seorang Coach perlu tajam dalam analytical dan strategic thinking, memiliki integritas, memahami secara mendalam seluk-beluk bidang coaching-nya, serta mampu berkomunikasi asertif.
Leaders… sudah siapkah Anda menjadi Coach bagi tim?
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111