Pemimpin yang mau turun ke bawah itu bagus… dia bisa memahami kesulitan orang-orang lapangan.
Tapi kalo terlalu sering turun ke bawah, malah membawa Pemimpin tersibukkan oleh pusaran rutinitas. Hal ini menjadikannya kehilangan sebagian obyektivitas dalam menilai.
Padahal Pemimpin itu perlu Berfikir Strategis, menjaga fokus tujuan. Ia harus senantiasa melihat jauh ke depan, dan memantau Tim, apakah perjalanan mereka masih on the track atau tidak. Selanjutnya, Pemimpin menghadirkan feedback yang tepat.
Semua itu bisa dilakukan dengan baik kala Pemimpin melihat dari helicopter view, sebagai mata diluar putaran rutinitas, sehingga lebih obyektif melakukan penilaian terhadap apapun yang terjadi dilapangan.
Pemimpin yang terlalu sering turun ke bawah, mungkin disenangi Tim atau anak buahnya, menjadi Pemimpin populer. Tapi Sejatinya aktivitas itu melemahkan fokusnya dalam membawa Tim kepada tujuan.
Jadi, tak mengapa untuk sesekali turun ke bawah memahami lapangan. Sesekali saja…
Lalu kembalilah ke posisi seharusnya, dan lakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan Pemimpin. Bukan malah disibukkan membantu teknis Timnya.
Ditulis Oleh :
- Surya Kresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 111