MENURUTMU BAGAIMANA?

  • kaniranacoaching
  • Feb 16, 2023
https://amari.itb.ac.id/

Bayangkan kita mau konsultasi ke atasan tentang sebuah masalah. Setelah cerita panjang lebar, kita nanya, “Kira-kira saya harus bagaimana Pak?” Lalu Sang Atasan, dengan santainya nanyak balik, “Menurutmu bagaimana?”

Pertanyaan balik Sang Atasan seperti ini, biasanya dilandasi niat baik, bahwa inginnya bawahan dia yang sedang kesulitan, bisa menemukan solusinya sendiri.

Tapi pertanyaan balik seperti itu, seringkali gak membantu. Malah bikin bawahan bingung. ujung-ujungnya kesel dan ogah ke atasan lagi kalo ada apa-apa karena mikir, “Paling juga nanti di tanya balik!”

Salahnya dimana? bukannya bagus ya atasan menggali potensi bawahan sehingga bisa nemu jawaban sendiri?

masalahnya, Sang Atasan belum membantu menambah sumber daya bawahannya.

gimana maksudnya?
gini gini…

Saat bawahan curhat masalah ke atasan dan minta solusi, artinya dia (bawahan) sedang gak bisa beresin sendiri dengan segala sumber daya yang dia miliki, entah itu sumber daya pengetahuan, keterampilan, informasi, tenaga, dll…

Makanya, ditanya balik, “Menurutmu bagaimana?” gakkan berguna karena Sang Bawahan masih sama sumber dayanya.

Akan beda kalo Sang Atasan membantu bawahannya mengurai masalahnya dulu. Misal, menggali situasi sehingga ketemu akar masalahnya.

Atau… atasannya ngajarin dulu hal-hal yang perlu diketahui bawahannya tapi belum diketahui.

Atau…atasannya bantu ngasih akses ke beberapa relasi dan sumber daya yang bisa membantu lebih cepat.

Atau… atasannya bantu nambah sumber daya lainnya untuk Sang Bawahan.

Hal ini bakal membuat Sang Bawahan lebih berdaya, merasa lebih kuat, terbuka jalan-jalan yang tadinya tertutup, kebayang hal-hal yang awalnya gak kebayang.

Kalo sudah gitu, baru Sang Bawahan nyambung kalo ditanya, “menurutmu bagaimana?”

So… hati-hati
Kita sebagai atasan jangan asal nanya balik MENURUTMU BAGAIMANA? saat membantu bawahan menyelesaikan masalahnya. Bantu mereka mengurai masalah dulu. Bantu tambahin sumber daya dulu. Tambah pengetahuan, informasi, akses relasi, serta dukungan-dukungan lain.

“Jadi… menurutmu bagaimana?”
“Menurutmu bagaimana solusinya?
“Menurutmu bagaimana menyelesaikan masalah ini?”
“Menurutmu bagaimana agar ini bisa beres lebih cepat dan tepat?”

dan MENURUTMU BAGAIMANA? lainnya

Ditulis Oleh :

Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *