Kita bisa melakukan pekerjaan dengan kualitas hebat, bukan karena keterampilan yang kita pelajari, melainkan KEBIASAAN.
Tentu untuk bisa membangun kebiasaan berkualitas, perlu keterampilan yang diimplementasikan berkali-kali, diulangi terus-menerus, hingga mengakar.
Bagi Pemimpin, aktivitas BERPIKIR juga sama. Pemimpin yang terbiasa ditantang berpikir, ia lebih siap menghadapi ketidakpastian, dan lebih mudah memikirkan cara baru untuk menyesuaikan diri dengan situasi.
Karenanya, Pemimpin perlu perlu sering-sering memutar otak untuk berpikir, berpikir, dan BERPIKIR. Secara sengaja mengasah pikiran dengan mencari tantangan baru, membebani pikiran dengan beban-beban terukur, ibarat memberi beban tubuh untuk menguatkan otot-otot.
Mencari tantangan baru, menantang diri, atau meminta orang lain memberi tantangan, menjadi sarapan harian seorang Pemimpin.
Sudah melakukannya?
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111