Dalam pelatihan product knowledge untuk sales perusahaan otomotif, sang Trainer memperkenalkan mobil keluaran baru lewat slide-slide indahnya. Di dalam slide itu lengkap ditunjukkan berbagai foto mulai tampilan luar sampai interiornya.
Pertanyaan saya saat itu, “kenapa peserta tidak diijinkan saja secara langsung lihat mobil aslinya? mereka bisa melihat wujud nyatanya… bisa menyentuh jika mau agar merasakan sensasinya…”
“oh nanti setelah training kelas, ada sesi khusus mereka lihat produknya di showroom”
Ini contoh pemborosan waktu dan sumber daya. Jika tujuannya agar peserta memahami seluk-beluk produk baru, kenapa perlu ada sesi khusus di kelas? jika toh nantinya akan diajak lihat lagi mobil fisiknya.
Trainer jadi kerja dua kali. Saat melihat mobil asli, penjelasan diulang dari awal lagi. Peserta malah mungkin sudah melupakan apa yang diterima di kelas.
Training kelas itu hampir segalanya ‘simulated’. Dilakukan jika yang aslinya terlalu sulit atau beresiko. Tapi jika mungkin sejak awal dihadapkan pada yang asli (real), tentu akan lebih efisien.
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111