“Pemimpin itu musti bisa melihat jauh kedepan, lebih daripada yang bisa diprediksi Timnya… itu yang membuat Pemimpin bisa menginspirasi Visi besar bagi Timnya serta membawa perubahan di tengah ketidakpastian.”
Gitu kata orang bijak, tentang bagaimana Pemimpin bisa menginspirasi dan menjadi agen perubahan. Tapi nggak segampang itu, kenyataannya…
Ilustrasinya gini…
bayangin kalo seseorang (sebut saja Mr.X) lahir di desa yang jauh dari internet. Kecil hidup di sana, remaja di sana, dewasa di sana, sampai tua juga di sana. Intinya ga pernah sekalipun keluar desa.
bagi Mr.X, seberapa luas dunia ini? ya gak lebih dari batas pagar desanya. Seberapa ramai dunia? seramai warga desa dan beberapa pendatang dari desa tetangga. Kalo ngikutin film Attack on Titan, tentu tahu bagaimana blank-nya para tokoh utama tentang bentuk dari laut
Dalam memimpin, terkadang kita ingin melakukan perubahan dalam tim atau organisasi. Kita sadar bahwa langkah kedepan gak boleh sama, karena udah gak relevan. Pertanyaan selanjutnya, “berubah ke arah mana? gimana berubahnya?”
kalo gak kebayang, tandanya batas dunia dalam pikiran masih sebatas pagar desa kita sendiri. Makanya ada istilah, “Mainnya kurang jauh…” sehingga mau dipikirin sekeras apapun solusi perubahannya, ya gakkan kebayang.
lantas gimana cara ‘Main yang jauh’ itu?
kita musti BERANI untuk keluar pagar, mencoba menyusur hutan belantara, meski mungkin penuh misteri dan ketidakpastian yang menakutkan. Artinya, kita perlu mau menambah wawasan, mencari ilmu baru, mencoba hal yang gak pernah dilakukan sebelumnya.
Punya tim dengan pemikiran aneh dan gak biasa, juga bisa membantu (sayangnya orang kayak gini, sering disingkirkan di lingkungan konservatif). Berdiskusi-lah dengan pihak-pihak yang justru cara berpikirnya bertolak belakang dengan kita. Nggak nyaman memang. Tapi kan emang mau keluar pagar desa…
Kuncinya, perubahan emang butuh kreativitas. Namun kreativitas gak lahir otomatis. Kreativitas adalah perpaduan dari KEBERANIAN dan WAWASAN LUAS, berpadu dengan keengganan bertahan pada apa yang ada.
Karena itu, mainlah yang jauh, justru sejak perubahan itu belum darurat dilakukan… sehingga siap dikala gelombang disrupsi mulai berlari mengejar dari belakang.
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111