Trainer sejatinya adalah Partner para Leader dalam menumbuhkan Tim, men-support hal ilmu dan wisdom yang tidak bisa diajarkan Leader secara langsung.
Selanjutnya trainer tersebut menjadi tempat konsultasi Sang Leader tentang bagaimana membantu Tim mengimplementasikan ilmu yang sudah diajarkan, di pekerjaan sehari-hari.
Namun, sebagian Leader malah menyerahkan sepenuhnya pendidikan Tim kepada Trainer, berharap langsung berubah. seakan Trainer itu klinik Tong fang, masukin ke sana trus beres semua ‘penyakit’ sembuh.
pada hal-hal yang bisa diajarin sang leader sendiri, ya sebenarnya ajarin aja sendiri. Sang leader kan ketemu tim setiap hari. Bisa langsung observasi dan feedback secara berkala tanpa batasan jarak dll… Malah bisa dibilang, Leader jauh lebih kenal karakteristik tim dibanding siapapun, apalagi orang luar. sesungguhnya bagi tim… coach terbaik, trainer terbaik, mentor terbaik, guru terbaik, pembimbing terbaik, ya sang leader sendiri.
PR terbesar memang bagaimana leader mengajarkan, melatih, membimbing, mendampingi, seorang leader perlu menyadari peran tersebut, dan berlatih bagaimana menjalankan peran itu
Beruntung Leader yang dulu memiliki Leader sebagai coach, Trainer, Mentor, Guru, dll.
dia punya Role Model sejak awal. Bagi yang jarang ditumbuhkan Leadernya, memang perlu belajar khusus. Tapi sumber belajar sekarang toh juga banyak kan.
Ditulis Oleh :
- Surya Kresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 1111