Informal learning ala obrol warung kopi…
Dua tahun lebih yang lalu, sejak awal pandemi, kami menginisiasi LEARNING TALKS sebuah forum belajar via Zoom setiap Minggu Malam dengan tema Learning & Development.
Forum ini diperuntukkan khususnya untuk para praktisi dunia learning, mulai dari Trainer, Coach, HR, Learning Center, Leader, dan siapapun yang merasakan manfaat dari mendalami ilmu belajar. Tak terkecuali juga guru dan pengelola sekolah.
Dua tahun berjalan, setiap Minggu malam topik berganti, setiap peserta boleh menjadi narasumber dan berbagi insight hingga kini menjadi sekelompok komunitas belajar yang senang berbagi pemikiran.
Tadi malam untuk pertama kali, akhirnya bisa kopi darat pas saya di jakarta, sebagian teman-teman yang aktif di LEARNING TALKS kumpul kopi darat. Bisa dibilang ini ketemu offline pertama setelah dua tahun lebih forum hanya ada di Zoom.
Ada 334 member LEARNING TALKS dari seluruh Indonesia. Pertemuan mendadak tadi malam dihadiri sebagian kecil rekan-rekan di jabodetabek, diantaranya Coach Meiko Tourista, Mas Adhib Rakhmanto, Mas Andree MKP, Bung Muhammad Rahman, dan Mas Gunawan Alfarisi.
Ngobrolin apa? awalnya sih bicara Learning, dibuka dengan bahasan Learning Culture berkaitan dengan kegiatan saya di PLN Corpu dua hari ini. Dari sana Obrolan pun meluas, sampai bahas kuliah, kuliah pascasarjana, keluarga, pernikahan, pengaruh, dan lain-lain
Pertemuan-pertemuan seperti ini mungkin isinya haha-hihi, ketawa-ketiwi, tidak dikenali sebagai aktivitas ‘belajar’, tapi justru dari aktivitas beginian lah beragam pembelajaran bisa didapatkan.
Tahun 2007. Jay Cross mengeluarkan buku berjudul informal Learning. Buku itu membuka pikiran saya tentang bagaimana pembelajaran secara informal, yang sering tidak dikenal sebagai ‘belajar’, sungguh memberi dampak belajar jauh lebih besar dari perkiraan.
Dan hidup kita, sebagian besar justru dibentuk oleh informal Learning. Interaksi dengan teman di sosmed, kesenangan kita nonton, komunikasi di tempat kerja, proses penyelesaian masalah sehari-hari, itu merupakan proses belajar, yang gak dikenal sebagai ‘belajar’, tidak diatur dalam kurikulum, namun memberi pengalaman. Inilah Informal Learning.
Bayangkan jika kita sebagai Pemimpin mampu mengelola Informal Learning di dalam Tim.
Mungkin salah satunya, Pemimpin perlu sering-sering Ngopi bareng Timnya.
Ditulis Oleh :
- Suryakresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 111