Directive Coaching itu, mengambil filosofi Strategic Management ke dalam proses pengembangan Personal / Tim untuk mencapai Goal, mencetak kemenangan beruntun, berturut-turut.
Seorang Coach dalam Directive Coaching perlu menguasai proses berpikir strategis, mampu konsisten fokus pada Goal-nya Coachee bahkan saat Coachee sendiri yang kehilangan fokus tersebut, serta menjaga proses serta progress Coachee dalam jalur Roadmap masuk akal serta terukur.
Maka, Coach itu perlu jadi partner sejati sekaligus pemimpin berpengaruh bagi Coachee. Coach melihat dari luar, mengarahkan atau menjaga arah sehingga Coachee terus konsisten on the track di jalur yang tepat.
Seorang Coach yang baik, bukan sosok serba ‘ya-ya’ aja yang ngikutin setiap maunya Coachee. Coach justru perlu jadi sosok berani kritis menentang Coachee saat Sang Coachee mulai kehilangan fokus dan dilahap oleh kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak memberdayakan.
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111